PELAKSANAAN FORUM OPD KABUPATEN AGAM

By : Admin Bappeda Jumat, 11 Maret 2022

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Agam menggelar acara Forum OPD Kabupaten Agam pada hari kamis dan jumat tanggal 10-11 Maret 2022, di Aula Bappeda dan dilaksanakan secara langsung maupun secara online melalui zoom meeting. Adapun acara ini dihadiri oleh DPRD secara online, Tenaga Ahli, Staff Ahli, dan OPD Se-Kabupaten Agam.

Forum OPD merupakan forum pemangku kepentingan yang membahas usulan program kegiatan prioritas daerah dari hasil Musrenbang Kecamatan dengan Renja OPD. Forum OPD dilaksanakan dalam rangka memperkuat kapasitas perencanaan pembangunan agar lebih terarah, terkendali sehingga koordinasi, kolabarasi, sinkronisasi serta terintegrasi antar OPD dalam pencapaian pelaksanaan prioritas daerah.

Forum ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari dengan fokus bahasan sebagai berikut :

  1. Pembangunan ekonomi terintegrasi dan peningkatan nilai investasi, yaitu melalui meningkatkan kesejahteraan petani, Membangun UMKM Tangguh, dan Mengembangkan pariwisata dengan kearifan lokal.
  2. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mitigasi bencana, yaitu melalui pembangunan infrastruktur yang responsif terhadap mitigasi bencana dengan focus pada pengelolaan sampah berbasis masyarakat, mendukung upaya penyelamatan danau maninjau dengan penanggulangan bencana terintegrasi.
  3. Peningkatan tata kelola dan pemberdayaan pemerintahan nagari dan masyarakat, yaitu menjadikan nagari sebagai episentrum pembangunan dengan dukungan perantau melalui peningkatkan tata kelola pemerintahan nagari, peningkatan pemberdayaan masyarakat nagari, peningkatan nagari madani, peningkatan peran perantau dalam membangun nagari.
  4. Peningkatan kualitas pelayanan Pendidikan, Kesehatan dan sumberdaya aparatur, yaitu melalui Pendidikan unggul untuk semua, pembangunan Kesehatan yang berkualitas dan terjangkau dan membangun birokrasi yang modern dan kreatif.

Forum OPD yang menghadirkan Tenaga Ahli Bupati maupun seluruh stake holder berkomitmen membangun komitmen dalam rangka pencapaian prioritas daerah yang bersinergi, baik antar program, sektor maupun wilayah. Sehingga pada akhirnya nanti output yang dihasilkan berkualitas.

Harapannya, tidak ada lagi kesenjangan pemahaman antara tim perencana dengan kepala OPD, terkait visi misi, dan prioritas daerah dalam penyusunan program pembangunan.