Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Agam dengan LPER-FEBUA UNAND

Dalam rangka Peningkatan Kualitas Perencanaan Melalui Penguatan Kapasitas dan Riset/Penelitian Pembangunan Sektor Basis di Kabupaten Agam Tahun 2023, Kabupaten Agam melakukan kolaborasi dengan Lembaga Penelitian Ekonomi Regional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (LPER-FEBUA) pada Tahun 2023.

Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Sinkronisasi Prioritas RPJMD dan Prioritas RKPD Tahun 2023 yakni “Meningkatkan Kesejahteraan Petani Dengan Cara Peningkatan Integritas Program Kegiatan yang Mendukung Pertanian, Usaha Mikro, Pariwisata”.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Agam, Endrimelson, S.Kom., M.Si mengatakan bahwa “Potensi Kabupaten Agam sangat besar jika dilihat dari sisi ekonomi, keuangan, sosial dan budaya. Dari sudut pandang sisi ekonomi, kabupaten Agam dikenal dengan lahannya yang subur, sumberdaya air yang melimpah, serta iklim dengan curah hujan yang merata sepanjang tahun sehingga sangat cocok untuk pertanian. Masyarakat Agam memiliki pertanian khususnya sektor pangan sebagai sektor lapangan ekonomi utama di Kabupaten Agam. Daerah ini menjadi lumbung pangan, sentra kerajinan dan tujuan wisata. Sementara dari sisi sosial budaya, daerah ini memiliki kearifan lokal yang kuat karena pengaruh adat dan budaya yang masih terjaga dengan baik.”

Disamping itu, ekonomi Kabupaten Agam sampai dengan Tahun 2022 masih didominasi oleh empat lapangan usaha utama yaitu lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan, lapangan usaha perdagangan besar dan eceran. Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebagai penyumbang terbesar memberikan kontribusi sebesar 28,41 persen dengan nilai 6,76 milyar. Permasalahan yang ada di Kabupten Agam yakni jumlah petani millenial, modal usaha, nilai tambah produk, pupuk terbatas dan pemasaran (kepastian harga).