Kick Off Meeting Persiapan Penyusunan KLHS dan RPJPD Kabupaten Agam Tahun 2025-2045
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Agam mengadakan acara kick off meeting persiapan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Agam Tahun 2025-2045. Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota yang tergabung dalam Tim Penyusun KLHS maupun RPJPD, serta narasumber Bapak DR. Ardinis Arbain dan Ibu DR. Maryati dari Universitas Andalas.
Acara dimoderatori oleh Bapak Andri S.T., M.T. selaku Kepala Bidang Perencanaan Evaluasi Program. Timeline dalam proses penyusunan RPJPD dan KLHS disampaikan untuk mengingat pentingnya komitmen bersama dalam penyusunan dokumen.
Dalam paparannya, Bapak Endrimelson, S.Kom., M.Si selaku Kepala Bappeda Kabupaten Agam menyampaikan beberapa hal persiapan penyusunan RPJPD 2025-2045 dan gambaran umum evaluasi RPJPD 2005-2025 meliputi dasar hukum, tahapan penyusunan RPJPD, sistematika evaluasi dan dokumen RPJPD, keselarasan dokumen dokumen RPJPD dan RPJMD, capaian indikator makro pembangunan, serta capaian RPJPD 2005-2025.
“Dalam indikator makro ekonomi, Indeks pembangunan manusia Kabupaten Agam Tahun 2021 sebesar 72,57 meningkat sebesar 9,75 persen dalam priode 2010 hingga 2021. Namun disamping itu, persentase penduduk miskin Tahun 2021 sebesar 6,85 persen lebih tinggi dibanding Provinsi Sumatera Barat. Serta tingkat pengangguran terbuka Tahun 2021 sebesar 5,06 persen relatif rendah dibanding Provinsi sumatera Barat 6,67 persen" ujarnya.
Bapak DR. Ardinis sebagai narasumber dari Dosen Program Pascasarjana Universitas Andalas menyampaikan persiapan penyusunan kajian lingkungan strategis dalam RPJPD meliputi pedoman penyusunan KLHS, dasar hukum, tahapan pembuatan KLHS, indikator, isu strategis, makro ekonomi, isu lingkungan, masalah kesehatan, kondisi alam Kabupaten Agam serta perspektif penyusunan RPJPD.
"Perlunya analisis dalam menentukan prioritas pembangunan 25 tahun kedepan berdasarkan dokumen RPJP Nasional, RPJP Provinsi, rencana pengembangan energi, rencana pengembangan pariwisata, analisis RTRW Kabupaten Agam dan KLHS Kabupaten Agam. Serta mempertimbangkan indikator capaian pelaksanaan SDGs" paparnya.
Selanjutnya, Ibu DR. Sri Maryati sebagai narasumber dari Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas menyampaikan tinjauan indikator makro dalam penyusunan RPJPD Tahun 2025-2045. Beberapa konsep makro ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita, stabilitas harga maupun inflasi, tingkat bunga dan nilai tukar, distribusi pendapatan dan kemiskinan, tingkat pengangguran, indeks pembangunan manusia serta neraca pembayaran dibahas lebih mendalam serta keterkaitannya.
"Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas yakni pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh penurunan angka pengangguran, penurunan angka kemiskinan, dan penurunan tingkat kemiskinan" tegasnya.