Bappeda Kabupaten Agam turut serta Pawai Alegoris

Dalam rangka HUT RI-77, Bappeda Kabupaten Agam hari ini Kamis (18/08), mengikuti pawai alegoris yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Agam, dengan kendaraan hias yang telah didesign oleh rekan-rekan Bappeda secara antusias dan bersemangat. Melalui kendaraan hias ini, Bappeda menginformasikan beberapa tupoksi yang menjadi tanggung jawab seperti visi misi, pencapaian, prioritas pembangunan, dokumen-dokumen perencanaan RKPD dan RPJMD. 

Tema HUT RI yakni pulih cepat, bangkit lebih kuat berkaitan dengan tema RKPD 2023 Kabupaten Agam yaitu percepatan pemulihan ekonomi dan pembangunan SDM dalam rangka meningkatkan daya saing menuju Kabupaten Agam lebih maju.

Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Agam (Bappeda) sesuai permendagri 86 tahun 2017 dan 90 tahun 2018 merupakan ujung tombak perencanaan di Kabupaten Agam. 

Pada Tahun 2022 memperoleh peringkat 3 penilaian pembangunan daerah se-Provinsi Sumatera Barat dan pada Tahun 2021 memperoleh 10 besar Nasional dalam penilaian pembangunan daerah. 

Bappeda Agam dipimpin oleh Bapak Endrimelson, S.Kom., M.Si ini berupaya merealisasikan visi Kabupaten Agam 2021-2026 yakni mewujudkan Kabupaten Agam Maju, Masyarakat Sejahtera, Menuju Agam Mandiri, Berprestasi yang madani dengan 5 misi pembangunan melalui prioritas pembangunan. 

Hal ini diberkesinambungan dengan program-program unggulan yang sedang dan telah dilaksanakan seperti pembangunan mesjid sirah, kampung inggris, taman safari, cabel car, pendidikan CAKAP, bantuan bantuan hidup mahasiswa berprestasi, seribu rumah tahfiz, save maninjau, bunga nagari, peningkatan S1 S2 S3 dan kapasitas aparatur serta dengan melakukan gerakan nagari madani. 

Bappeda yang termasuk dalam perangkat daerah sangat inovatif akan terus berinovasi untuk dapat berpartisipasi dan berdaya saing dalam Indeks Goverment Award tingkat Nasional yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri.

Melalui 8 prioritas pembangunan yang telah tersusun pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yakni: 

1. Membangun birokrasi yang modren dan efektif

2. Meningkatkan kesejahteraab petani (petani berseri)

3. Membangun UMKM tangguh 

4. Membangun pariwisata dengan kearifan lokal (Halal Tourism)

5. Membangun infrastuktur yang responsif terhadap mitigasi bencana 

6. Membangun pendidikan unggul untuk semua

7. Membangun kesehatan berkualitas dan terjangkau

8. Menjadikan nagari sebagai episentrum pembangunan dengan dukungan prestasi